Menjadi Teladan Moral dan Profesionalitas, Wakil Walikota Pekanbaru Ajak ASN Wujudkan 8 Tekad Korpri Siaga
PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar mengajak seluruh ASN di Kota Pekanbaru menjadi bagian dari Korpri Siaga yang mewujudkan delapan tekad Korpri (Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia).
Hal itu disampaikan sesuai amanah dari Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh yang khusus disampaikan pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Korpri Ke-54 Tahun 2025 se-Indonesia, di Halaman Kantor Walikota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (1/12/2025).
Berdasarkan amanah Ketum Korpri tersebut, Markarius mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi bagian dari Korpri yang mampu menjadi teladan moral dan menunjukkan profesionalitas dalam bekerja.
Sebagaimana tema peringatan HUT Korpri ke-54 tahun ini, yakni "Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju".
"Korpri harus tetap menjaga persatuan, solid, berintegritas, dan mandiri dalam pengabdian, menjadi kekuatan moral dan profesional, menjadikan Korpri sebagai kekuatan pemersatu dan penggerak birokrasi demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, berdaya saing, dan berkeadilan, dengan semangat memperkuat solidaritas dan persatuan di antara anggota Korpri," ujarnya.
Delapan tekad Korpri diantaranya, pertama memperkuat persatuan dan soliditas Korpri. Korpri harus menjadi rumah besar seluruh ASN, yang kokoh, kompak, dan setia pada Pancasila, UUD 1945, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedua, menegakkan netralitas dan integritas. Dimana ASN harus berdiri di atas semua kepentingan politik, menjunjung etika jabatan, dan dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja trengginas, serta menjadi teladan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Ketiga, tingkatkan profesionalisme dan kompetensi. Bangun budaya kerja yang unggul, berbasis merit, serta berorientasi hasil agar pelayanan publik semakin cepat, efisien, dan berkualitas," jelasnya.
Keempat, tanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Hindari segala bentuk penyimpangan, termasuk korupsi, kolusi, nepotisme, dan pungutan liar. Jadilah aparatur yang bersih dan berwibawa.
Kelima, seluruh ASN untuk siaga bencana. Mari bersama-sama kita tumbuhkan empati untuk saling membantu. Saya minta semua ASN bahu-membahu untuk membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan di daerah lain yang membutuhkan.
Keenam, peningkatan pendapatan negara dan daerah harus menjadi fokus dari seluruh ASN. Perbaikan tata kelola belanja negara dan daerah harus menjadi perhatian agar efektif dan efisiensi untuk mewujdukan Asta Cita.
"Anggota Korpri agar bersama-sama bisa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
menuju 8 persen, mencegah kebocoran anggaran, memetakan kebutuhan dan pembangunan jembatan, sekolah, puskesmas, air bersih dan hal-hal lain yang menjadi kebutuhan langsung masyarakat," jelasnya.
Ketujuh, Korpri mengawal Reformasi Birokrasi agar bisa menuntaskan penyelesaian masalah kemiskinan, anak tidak sekolah, mendorong pertumbuhan ekonomi menuju 8%, mendorong pendapatan negara dan daerah, mencegah kebocoran anggaran.
"Reformasi Birokrasi harus dikawal agar mensejahterakan ASN dan pensiunan ASN, semakin melindungi dan memudahkan karir ASN dan ujungnya adalah membuat rakyat Indonesia berbahagia," jelasnya.
Tekad kedelapan, adalah menjaga nama baik Korpri dan ASN dengan menjadikan setiap langkah dan karya sebagai wujud pengabdian terbaik kepada bangsa.
"Korpri harus senantiasa hadir sebagai penggerak pelayanan publik yang andal, wadah persatuan ASN di seluruh Indonesia, serta pilar penting dalam perjalanan menuju Indonesia yang maju dan bermartabat," pungkasnya. (Kominfo10/RD5)
Hal itu disampaikan sesuai amanah dari Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh yang khusus disampaikan pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Korpri Ke-54 Tahun 2025 se-Indonesia, di Halaman Kantor Walikota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (1/12/2025).
Berdasarkan amanah Ketum Korpri tersebut, Markarius mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi bagian dari Korpri yang mampu menjadi teladan moral dan menunjukkan profesionalitas dalam bekerja.
Sebagaimana tema peringatan HUT Korpri ke-54 tahun ini, yakni "Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju".
"Korpri harus tetap menjaga persatuan, solid, berintegritas, dan mandiri dalam pengabdian, menjadi kekuatan moral dan profesional, menjadikan Korpri sebagai kekuatan pemersatu dan penggerak birokrasi demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, berdaya saing, dan berkeadilan, dengan semangat memperkuat solidaritas dan persatuan di antara anggota Korpri," ujarnya.
Delapan tekad Korpri diantaranya, pertama memperkuat persatuan dan soliditas Korpri. Korpri harus menjadi rumah besar seluruh ASN, yang kokoh, kompak, dan setia pada Pancasila, UUD 1945, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedua, menegakkan netralitas dan integritas. Dimana ASN harus berdiri di atas semua kepentingan politik, menjunjung etika jabatan, dan dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja trengginas, serta menjadi teladan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Ketiga, tingkatkan profesionalisme dan kompetensi. Bangun budaya kerja yang unggul, berbasis merit, serta berorientasi hasil agar pelayanan publik semakin cepat, efisien, dan berkualitas," jelasnya.
Keempat, tanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Hindari segala bentuk penyimpangan, termasuk korupsi, kolusi, nepotisme, dan pungutan liar. Jadilah aparatur yang bersih dan berwibawa.
Kelima, seluruh ASN untuk siaga bencana. Mari bersama-sama kita tumbuhkan empati untuk saling membantu. Saya minta semua ASN bahu-membahu untuk membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan di daerah lain yang membutuhkan.
Keenam, peningkatan pendapatan negara dan daerah harus menjadi fokus dari seluruh ASN. Perbaikan tata kelola belanja negara dan daerah harus menjadi perhatian agar efektif dan efisiensi untuk mewujdukan Asta Cita.
"Anggota Korpri agar bersama-sama bisa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
menuju 8 persen, mencegah kebocoran anggaran, memetakan kebutuhan dan pembangunan jembatan, sekolah, puskesmas, air bersih dan hal-hal lain yang menjadi kebutuhan langsung masyarakat," jelasnya.
Ketujuh, Korpri mengawal Reformasi Birokrasi agar bisa menuntaskan penyelesaian masalah kemiskinan, anak tidak sekolah, mendorong pertumbuhan ekonomi menuju 8%, mendorong pendapatan negara dan daerah, mencegah kebocoran anggaran.
"Reformasi Birokrasi harus dikawal agar mensejahterakan ASN dan pensiunan ASN, semakin melindungi dan memudahkan karir ASN dan ujungnya adalah membuat rakyat Indonesia berbahagia," jelasnya.
Tekad kedelapan, adalah menjaga nama baik Korpri dan ASN dengan menjadikan setiap langkah dan karya sebagai wujud pengabdian terbaik kepada bangsa.
"Korpri harus senantiasa hadir sebagai penggerak pelayanan publik yang andal, wadah persatuan ASN di seluruh Indonesia, serta pilar penting dalam perjalanan menuju Indonesia yang maju dan bermartabat," pungkasnya. (Kominfo10/RD5)
02 Dec 2025
Share