Sekdako Pekanbaru Terenyuh ke Guru PPPK Masa Tugas 10 Tahun Lagi
PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution terenyuh dengan adanya guru honorer yang diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang sudah tua. Masa tugasnya hanya 10 tahun lagi dengan status PPPK.
Sekdako Pekanbaru Indra Pomi mengatakan, sebanyak 321 honorer telah diangkat menjadi PPPK. Sekitar 707 honorer lagi harus diangkat sebagai PPPK. Saat ini, guru 707 honorer itu masih berstatus priorita pertama (P1)
Untuk diketahui, honorer P1 merupakan pelamar PPPK yang berasal dari Tenaga Honorer eks Kategori (THK) II. Artinya, guru honorer THK II ini adalah tenaga pengajar honorer yang telah aktif mengajar sebelum dan sampai tahun 2005.
"Dari 259 guru honorer yang diangkat menjadi PPPK, saya lihat ada yang masa tugasnya 10 tahun lalu. Saya sangat terenyuh," ucap Indra Pomi, Jumat (18/8).
Di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sekitar 500 orang honorer tidak ada yang lulus sebagai PPPK. Jadi para guru ini paling beruntung.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 321 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (8/8/2023). Honorer yang diangkat sebagai PPPK Pemko Pekanbaru ini didominasi para guru.
"Mereka merupakan honorer yang lulus tes PPPK pada 2022. Kami menyerahkan SK pengangkatan PPPK kepada 321 orang. Rinciannya, PPPK guru 259 orang, tenaga kesehatan 52 orang, dan tenaga teknis 10 orang," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Indra Pomi Nasution, Selasa (8/8).
22 Aug 2023
Share